Friday, July 29, 2011

Susu Sapi Mirip ASI

Para peneliti di Beijing Agricultural University, Cina, melaporkan telah berhasil memodifikasi gen 300 sapi perah sehingga sapi-sapi itu bisa menghasilkan susu mirip susu ibu (ASI). Para peneliti itu menyisipkan gen manusia dalam gen sapi.
Adanya gen manusia ini membuat kelenjar susu sapi memproduksi susu yang banyak mengandung lisozim. Lisozim adalah protein yang banyak terdapat di dalam ASI. Susu sapi biasanya tidak banyak mengandung banyak protein jenis ini.
Kadar lisozim yang tinggi ini membuat susu sapi-sapi tersebut memiliki rasa mirip ASI. Tidak hanya itu, Ning Li, kepala peneliti, mengklaim bahwa susu sapi tersebut juga lebih sehat dan lebih bergizi. Ning Li bahkan menyatakan, susu sapi ini bisa digunakan untuk program perbaikan gizi pada anak-anak di Cina. Di tahap awal, susu sapi ini akan diteliti dalam uji klinis selama tiga tahun.
Elizabeth Maga, peneliti dari University of California, Davis, AS, yang terlibat dalam penelitian ini menerangkan, ASI memiliki kadar lisozim 1.600 kali lebih tinggi daripada susu sapi. Protein ini memainkan peranan penting yang membuat susu disukai bakteri baik di dalam usus.
Maga sepakat, ASI jauh lebih sehat daripada susu sapi. Anak-anak yang mendapat ASI lebih sehat daripada anak-anak yang hanya minum susu sapi. Kata Maga, salah satu penyebabnya adalah karena lisozim memberi nutrisi bagi bakteri baik di usus. Jika susu sapi mengandung lisozim yang lebih tinggi, maka susu sapi akan memiliki kualitas hampir mirip ASI.
Namun, tidak semua pihak menyambut berita ini dengan antusias. Mereka menganggap, susu sapi ini tidak alami karena sapi-sapi itu telah menjalani rekayasa genetik. Hingga saat ini, rekayasa genetik di bidang pangan masih menyisakan banyak problema, terutama masalah keamanan. Penelitian Ning Li dkk. di tahap awal memang menunjukkan susu sapi ini aman. Namun, itu masih belum bisa dijadikan dasar untuk mengklaim bahwa susu ini benar-benar aman dikonsumsi jangka panjang.

Sumber: livescience.com

No comments:

Post a Comment