Thursday, August 11, 2011

The Beatles dan G-Pluck untuk Bandung-Liverpool Sister City


Di Indonesia, Bandung dikenal sebagai "kota kembang", yaitu kota yang terkenal mempunyai banyak penduduk wanita yang cantik. Selain itu, Bandung juga dikenal sebagai kota pusat rekreasi dan hiburan di Jawa Barat, dunia musik berkembang pesat di kota ini, banyak grup band nasional bermunculan dari kota ini. Bandung juga punya Persib, salah satu klub sepak bola terbesar di Indonesia.
Bagaimana dengan Liverpool? Setiap kali mendengar kata Liverpool, kebanyakan orang akan langsung menghubungkannya dengan salah satu klub sepak bola yang tersukses di Inggris. Bagi para penikmat musik, mereka akan menghubungkannya dengan grup band tersukses sepanjang masa, siapa lagi kalau bukan The Beatles. Lalu kenapa saya menyebut Bandung seperti Liverpool?
Secara topografis, kedua kota ini benar-benar berbeda, Bandung terletak di dataran sedang dengan ketinggian sekitar 800 m dpl. Sementara Liverpool dikenal sebagai salah satu kota pelabuhan terbesar di Inggris, yang berarti terletak di dataran rendah. Namun ada beberapa hal yang mendukung argumen saya di atas. Pertama, di kedua kota ini terdapat klub sepak bola yang besar di negaranya masing-masing, yaitu Persib dan Liverpool F.C., bahkan ada dua tim sepak bola biru dari masing-masing kota tersebut, yaitu Persib dan Everton dari Liverpool. Alasan lain, Bandung adalah kota dengan penggemar The Beatles (Beatlemania) terbanyak di Indonesia saat ini. Di kota ini banyak komunitas Beatlemania berdiri, yang terbesar adalah Bandung Beatles Community (BBComm) yang telah berdiri sejak 2003. Tapi jangan pernah mengira kalau anggota komunitas-komunitas tersebut hanyalah orang-orang yang pernah hidup mengalami masa jaya The Beatles di tahun 60-an alias orang-orang yang sudah "sepuh". Anggota komunitas-komunitas tersebut justru kebanyakan berusia 20-30an tahun, bahkan ada yang masih belasan tahun. Komunitas-komunitas tersebut saling bekerja sama untuk menggelar acara yang tujuannya untuk men-tribute band asal Liverpool tersebut secara rutin setiap minggu. Acara tersebut biasanya dimeriahkan oleh grup-grup musik impersonator The Beatles, yang segala hal yang ditampilkan mereka benar-benar diusahakan untuk sama persis dengan The Beatles, dari mulai penampilannya, performa musiknya, sampai alat musik dan gaya memainkannya. Yang paling terkenal adalah G-Pluck, band ini sudah sering bolak-balik Bandung-Liverpool sebagai performer yang mewakili Asia dalam acara "Beatles Week Festival" yang digelar rutin setiap tahun. G-Pluck sudah dikenal sebagai "The Beatles-nya Indonesia" saat ini, bahkan "The Beatles of Asia" di Liverpool. Band dengan empat personil ini bahkan mempunyai peran masing-masing sesuai dengan alat musik yang dimainkannya. Adrian Sigit, sang vokalis dan penggenjreng gitar rhythm, mengambil peran sebagai John Lennon; Awan Garnida, sang vokalis sekaligus bassist, mengambil peran sebagai Paul McCartney; Wawan Hidayat, yang memegang gitar lead sekaligus vokalis okasional, mengambil peran George Harrison; dan Beni Pratama, sang drummer, mengambil peran sebagai Ringo Starr. Karena begitu kompleksnya musik The Beatles, merekapun memakai dua personil pembantu, yang memegang kibor, untuk menyempurnakan kesamaan musikalitas mereka dengan The Beatles. Band asal Bandung lainnya, J-Rocks, bahkan pernah berkunjung ke Liverpool, dan berkesempatan untuk merekam EP (seperti mini album yang hanya berisi empat lagu) mereka yang bertitel "Road to Abbey" di Abbey Road Studios, London, studio rekaman legendaris yang terkenal sebagai studio rekaman "langganan" The Beatles. Bahkan cover EP tersebut mengimitasi cover album legendaris The Beatles, "Abbey Road", dengan trademark empat orang menyebrang zebra cross di depan studio tersebut. Sebagai fans The Beatles, sang vokalis, Iman, mengaku senang dan bangga mendapatkan kesempatan yang langka tersebut.
Karena hal-hal tersebut di atas, maka pada tahun 2008, Kota Bandung berencana untuk mendirikan hubungan sister city dengan Kota Liverpool. Sebelumnya Bandung sudah mendirikan hubungan sister city dengan kota-kota seperti Suwon, Korsel; Texas, AS; dan New South Wales, Australia. Saya cuma bisa berharap supaya Bandung bisa benar-benar menjadi sister city dari Liverpool, supaya masyarakat Bandung khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya lebih mengenal dan menikmati musik-musik berkualitas dari The Beatles. Selain itu, para penggemar klub Liverpool FC Indonesia, khususnya di Bandung, akan merasa lebih dekat dengan tim favoritnya tersebut. Semoga! Dan satu kalimat dari saya "Bandung nga-Beatles pisan,euy!"





The Beatles (atas) dan G-Pluck (bawah)

3 comments:

  1. TUMPAH RUAH BOEDOET 2014
    Acara Turnamen Futsal Ikaboedoet ke VII, Bazar dan Musik

    THE BEATLES
    G-PLUG Band

    Tanggal : 21 September 2014
    Jam : 13.00 s/d selesai
    Tempat : Unit II Hal A, Gelora Bung Karno Senayan

    Undangan :
    1. VVIP (5 org + Makan & Minum)......Rp. 4.000.000
    2.VIP (6 org + Makan & Minum)......Rp. 2.500.000
    3. SEATER (1 org + Minum).................Rp. 200.000
    4. TRIBUNE (1 org + Minum)...............Rp. 150.000

    Info lebih lanjut :
    M. YUs Djen....081806669014 - 081262121300
    Eman..............08129721428

    ReplyDelete
  2. mantap gan kren sekali,, kunbal ya gan ke toko online baju bola

    ReplyDelete